Salah satu keagungan Allah yang diberikan kepada hamba-Nya adalah keabadian Al-Qur'an sebagai mukjizat terbesar sang kekasih Allah, Rasulullah SAW. Bagaimana tidak? Kitab suci yang telah ada sejak 1400 tahun lalu tersebut membawa banyak kebaikan bagi para pembacanya. Diantaranya adalah membaca satu huruf al-Qur'an akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan/pahala, dan yang sering atau biasa kita dengar adalah "membacanya merupakan suatu ibadah". Hal itu mutlak benar. Sebab, sebagaimana yang ditulis oleh Syekh Ali Al-Shabuny dalam kitabnya "Al-Tibyan", para ulama dan ahli Ushul telah mufakat akan definisi dari al-Qur'an secara lengkap, yaitu: "Kalam Allah yang tiada tandingannya (mukjizat), diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang pamungkas para Nabi dan Rasul, melalui perantara malaikat Jibril AS, ditulis dalam kumpulan mushaf, yang sampai kepada kita secara mutawatir (oleh orang banyak dan mustahil mereka berdusta), serta membaca dan mempelajarinya merupakan suatu ibadah, dimulai dari surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Naas".
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim kita harus memuliakan kitab suci al-Qur'an. Sebab al-Qur'an menjadi petunjuk dan pedoman hidup manusia untuk melangkah dan menentukan arah yang benar dan diridhai oleh Allah SWT. Al-Qur'an sendiri menyimpan segala bentuk keindahan disetiap ayat yang dibaca. Rasulullah SAW bersabda mengenai al-Qur'an yang beliau bawa:
(Inilah kitab Allah (Al-Qur'an). Didalamnya termuat berita/catatan sejarah di masa lalu (orang-orang sebelum kamu) dan gamabran di masa mendatang serta ketentuan tentang sesamamu. Ia merupakan pemisah (hak dan batil) yang bukan dongeng (sandiwara). Siapa saja yang meninggalkannya niscaya akan rusak binasa dan siapa yang berpedoman dengan selainnya, niscaya akan sesat. Ia merupakan petunjuk Allah yang paten, peringatan yang luas dan jalan yang lurus. Dengan berpedoman kepadanya, hawa nafsu tidak akan menyeleweng serta ucapan tidak akan bercampur baur. Dalam menggali isinya, ulama tidak merasa kenyang atau bosan, bahkan sebaliknya. Keindahannya tidak akan hilang lantaran sering dibaca dan diulang, serta keajaiban-keajaibannya tidak akan terputus. Ia adalah bacaan dimana para jin tidak berhenti mengagumi manakala mendengarnya, sehingga dikalangan mereka ada yang mengatakan: "Kami telah mendengarkan bacaan (Al-Qur'an) yang sungguh menakjubkan dan memberi petunjuk ke jalan yang benar, karena itu kami beriman kepadanya........". Barangsiapa yang berpijak kepadanya niscaya tepat, barangsiapa yang mengamalkan isinya niscaya akan diberi jasa imbalan. Barangsiapa yang menetapkan suatu hukum berdasarkan atasnya, niscaya akan adil. Dan barangsiapa yang mengajak orang lain untuk berpegang kepadanya niscaya akan diberi petunjuk ke jalan yang lurus".
Salah satu keistimewaan Al-Qur'an adalah menjadi pedoman bagi para pembacanya. Hanya Al-Qur'an satu-satunya kitab suci Allah yang begitu banyak dihafal oleh sebagian besar umat Muslim. Tidak hanya itu, kandungannya juga telah banyak dipahami oleh para ilmuwan Islam, sejak masa tabi'in hingga kini. Bahkan, para misionaris yang ingin menghancurkan Islam dari dalam juga tertarik untuk mempelajari isi Al-Qur'an.
Sebagai umat Islam, kita tentunya wajib mengenal Al-Qur'an dan ilmu-ilmunya seperti tafsir, nahwu, sharaf, balaghah dan masih banyak lagi. Semoga kita semua selalu istiqamah dalam berpegang teguh kepada Al-Qur'an hingga kelak kita meninggal dunia. Amin.
Posting Komentar